Semakin banyak derita bertubi - tubi yang dialami Bangsa ku,Semakin terbakar rasa Nasionalisme ku.....

Masih dalam memperingati Sumpah Pemuda... saya yakin beberapa teman - teman ada yang cuma sekedar cuek saja pada Sumpah Pemuda. ya itu lah gambaran pemuda Indonesia sekarang ... pemuda sekarang lebih mementingkan kebebasan diri sendiri. Saya berpikir jadi apa indonesia nanti pada tahun 2015 (sekarang saja sudah semerawut) ???. negara yang terdiri beribu - ribu pulau cuma sekedar pajangan peta saja, kekayaan alam yang melimpah diolah oleh perusahaan asing dan hanya memperkaya negara asing !!. berbagai cobaan melanda negeri ini. dari bencana Aceh, Yogyakarta, Jakarta (diperkirakan tahun 2015 kota Jakarta akan mengalami kelumpuhan total jalan raya). Dimanakah peran pemuda Indonesia yang dahulu menggulingkan kekuasaan orde baru pada era peguasa Soeharto ??. negeri ini benar - benar merindukan pemimpin muda yang bijaksan dan berwibawa. Saya pernah melihat berita tayangan telivisi pada jam 5 pagi. pada saat itu perbatasan Malaysia - Indonesia di Kalimantan berkibar bendera Malaysia, batin ini terasa teriris - iris saya pun menangis. di negeri sendiri berkibar bendera negara asing, jujur saya pun takut masa depan negara Indonesia. pemuda Indonesia ini sekarang pemalas. makanya negara tetangga kita malaysia, jepang mengecap negara Indonesia sebagai bangsa yang pemalas. Apalagi ada berita yang lagi hangat - hangatnya Malaysia mengklaim bahwa lagu rasa sayange adalah lagu melayu asli kepunyaan Malaysia. Pemerintah Indonesia tidak tinggal diam dan langsung mencari bukti yang salah satunya adalah kumpulan lagu - lagu pada saat PON pertama kali diselenggarakan dalam bentuk kepingan CD lama. Tapi saya pun tetap optimis bahwa Bangsa saya : Bangsa Indonesia tidak akan hancur !!!. Kalo kita tidak mulai sekarang kapan mulainya hai pemuda Indonesia. Bangkitlah negeri ku. Jaya selalu indonesia. Amin



Isi Sumpah Pemuda :
PERTAMA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia.
KEDOEA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia.
KETIGA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia