Win 7 dan Ubuntu

Kita dapat menginstal Win 7 dan Ubuntu untuk dapat melihat perbedaan kedua OS tersebut

Proses Instalasi :

Untuk menjalankan linux di win 7 yang perlu anda siapkan adalah : File ISO Linux Ubuntu, Win 7 yang sudah terinstal di komputer anda (baja*** juga gak papa he..), Software Virtual Box 2.1.2. install virtual box di Win 7 anda, kemudian browse file ISO Ubuntu. Sesudah itu atur Space Hardisk & RAM yang digunakan untuk instalasi Ubuntu anda. Virtual Box adalah Software yang digunakan untuk menjalankan Ubuntu di Win 7 anda.

GUI :

Win 7 adalah OS yang sangat menakjubkan. Tampilan GUI nya sangat indah, warnanya tajam,tampilan visualnya penuh efek sehingga tampilan desktop pada background terlihat 3D, tampilan GUI pada Ubuntu pun terlihat indah. Intinya adalah Win 7 & Ubuntu menawarkan GUI yang sangat indah dan menakjubkan.

Aspek User Friendly :

Win 7 adalah OS yang user friendly, pengguna awam pun langsung terbiasa menggunakan OS ini tetapi terkadang warning notification sangat mengganggu tetapi ini bisa dinonaktifkan di control panel. Semua kemudahan ada di win 7. Jika anda pengguna lama Win XP anda tidak kesulitan saat menggunakan Win 7. Sedangkan aspek user friendly tidak saya temui pada Ubuntu karena saat saya membuka Explore, saya menjumpai file extension yang membuat saya bingung, untuk menginstal software pun saya sangat kesulitan karena saya menjumpai perintah command prompt. Yang pasti saya memerlukan waktu lama untuk membiasakan memakai Ubuntu.

Support / dukungan bila ada masalah saat instalasi :

Semua konfigurasi hardware komputer saya terdeteksi dengan baik di Win 7. Saat instalasi Win 7 suara dari speaker langsung mengeluarkan suara welcome khas win 7. Jadi driver sound secara otomatis terinstal. Driver VGA pun secara otomatis terinstal. Semua hardware terinstal otomatis, mungkin ini disebabkan hardware di Komputer saya tergolong baru. Tetapi saat di linux saya harus menginstal driver sound sedangkan driver VGA secara otomatis terinstal. Tetapi walaupun driver VGA sudah terinstal otomatis saya merasakan performa (tampilan putus – putus saat memindahkan cursor mouse) masih kurang jadi saya masih tetap menginstal driver VGA. Penyebab tidak otomatis nya konfigurasi hardware pada Ubuntu Mungkin disebabkan karena kita menjalankan Ubuntu dengan software perantara Virtual Box pada komputer yang sudah terinstal Win 7 & User harus menambahkan pengaturan RAM pada Virtual Box untuk Ubuntu.

Pendapat Anda pada Kedua OS :

Win 7 merupakan OS yang sempurna. OS ini tidak membutuhkan RAM yang tinggi. Saya mempunyai teman yang memiliki Laptop dengan Processor Intel ATOM & RAM 1 GB dapat menjalankan Win 7 dengan sangat baik dan yang menarik adalah pada Win 7 sudah mendukung DirectX 11, nah kalo anda penggemar Game PC anda wajib install Win 7 dan akan lebih sempurna lagi kalo anda membeli VGA ATI 5000 series (VGA ini sudah mendukung DirectX 11). Linux Ubuntu adalah OS yang Open Source anda bisa mendapatkan secara cuma – cuma dengan mengunduh di situs Ubuntu beserta software Open Office nya. Jadi anda aman dari razia software bajakan saat menggunakan Linux Ubuntu. Akan tetapi menggunakan Ubuntu kurang cocok bermain game PC karena Game PC hampir semuanya kompatibel dengan OS Windows. Untuk mendapatkan Win 7 Full Version anda dapat membeli software ini harga kisaran Rp 1 juta – 2,5 juta tergantung versinya

Keputusan akhir :

Kalo saya sudah kerja mapan saya akan membeli OS original Win 7 akan tetapi karena saya masih mahasiswa jadi saya cukup modal OS baja**** + Activator Crack. Saya tidak suka Ubuntu karena OS ini tidak dapat memainkan Game PC terbaru, apalagi game PC sekarang mendukung DirectX 10 dan akan ke DirectX 11. Akan tetapi jika anda pengguna Laptop yang sering berpergian ke luar daerah anda sebaiknya menginstal OS Ubuntu karena biasanya di bandara penerbangan akan memeriksa OS di laptop anda. Jika anda menggunakan OS bajakan (versi OS Windows) anda akan dikenakan sanksi.

Gaptek banget ...


Saya yakin anda akan tertawa terbahak – bahak saat membaca cerita ini. Soalnya cerita ini isinya tentang orang gaptek !! di luar negeri sana banyak juga lho yang gaptek. Nah oleh karena itu kita jangan terlalu gaptek ya. Kita harus terus mengikuti perkembangan teknologi. Cerita ini diambil dari Jim Cartlon, seorang jurnalis Wall Street Journal tentang kumpulan cerita keluhan konsumen computer di Amerika
1. Compaq pernah mempertimbangkan untuk mengubah perintah "Press ANY Key" menjadi "Press ENTER Key" dikarenakan banyaknya telepon yang menanyakan letak tombol "ANY" di keyboard.
2. AST Technical Support menerima laporan konsumen karena kesulitan menggunakan mouse. Saat Techinal Support berkunjung, mereka menemukan mouse tersebut tidak bisa digunakan... karena masih terbungkus rapi di dalam plastiknya. Penggunanya (seorang wanita) punya phobia (ketakutan) pada mouse (tikus) sehingga tidak berani mengeluarkannya dari dalam plastik.
3. Di tahun 1980-an, ketika disket masih berukuran besar, Teknisi Compaq pernah menerima keluhan seorang konsumen yang disketnya tidak terbaca oleh drive-disk komputer. Setelah diselidiki, ternyata konsumen itu sebelumnya memasukkan disket ke dalam mesin tik dan mengetikkan label yang tertempel di disket itu.
4. Sebuah keluhan lain dari konsumen AST yang mengatakan disket mereka terkena virus yang sulit dibersihkan. Petugas AST meminta orang itu mengirimkan kopi disket yang terinfeksi itu untuk dipelajari. Beberapa hari kemudian, petugas AST menerima foto kopi disket dari konsumen tersebut.
5. Seorang konsumen DELL mengeluhkan kalau dia tidak dapat mengirimkan fax via komputer. Setelah diarahkan selama 40 menit lewat telepon, petugas DELL menemukan kalau konsumen itu mencoba mengefax via komputer dengan cara menempelkan kertas yang akan di fax di depan monitor.
6. Seorang konsumen DELL lain mengeluh karena keyboard yang digunakannya sudah tidak bisa berfungsi sejak dibersihkan. Ketika ditanya caranya membersihkan keyboard, dia menjelaskan, "Saya mencuci dan menggosok semua bagian keyboard dengan sabun, lalu membilasnya dengan air, dan menjemurnya. "
7. Seorang konsumen DELL marah besar karena tidak bisa menyalakan komputer yang baru dibelinya. "Semua sudah terpasang dengan baik. Tapi setiap kali saya tekan pedal kaki , tidak terjadi apa-apa." Setelah diselidiki ternyata "pedal kaki" yang dimaksud orang itu adalah : mouse.

8. Seorang lagi konsumen DELL marah besar karena komputer barunya tidak nyala. Dia menjelaskan semua sudah terpasang dengan benar, dan ketika dia menunggu selama 20 menit, tidak terjadi apa-apa pada komputernya. Ketika teknisi DELL menanyakan apakah "power switch" sudah dinyalakan, dia balik bertanya, "Power switch apa?"
9. Berikut adalah tanya-jawab antara petugas Novell NetWire dengan
seorang konsumen :
Penelepon : Hallo, dengan Tech Support?
Novell : Ya, bisa dibantu?
Penelepon : Tatakan gelas di PC saya patah. Apa mungkin saya bisa menggantinya?
Novell : Tatakan gelas ? Apakah itu hadiah saat Anda membeli komputer?
Penelepon : Tidak. Tatakan gelas ini sudah ada di komputer saya. Dan ketika saya meletakkan gelas saya di atasnya, tatakan itu patah. Yang saya ketahui, di bagian depan tatakan itu ada tulisan "CD-ROM, 16X".
(Saat itu juga, petugas Novell langsung mematikan telepon dan tertawa terpingkal-pingkal. ..)

ATI vs NVIDIA

 

Design in CSS by TemplateWorld and sponsored by SmashingMagazine
Blogger Template created by Deluxe Templates